Minggu, 09 Juni 2024

LKPD (Menganalisis Unsur Intrinsik Puisi)

 

LKPD

(Menganalisis Unsur Intrinsik Puisi)

Kelompok 

:

 

Nama

:

________________________________

________________________________

________________________________

________________________________

________________________________

________________________________


Baca dan cermatilah puisi berikut ini dengan saksama!

 

Hujan Bulan Juni

Karya Sapardi Djoko Darmono

 

Tak ada yang lebih tabah

Dari hujan bulan juni

Dirahasiakannya rintik rindunya

Kepada pohon yang berbunga itu

 

Tak ada yang lebih bijak

Dari hujan bulan juni

Dihapusnya jejak-jejak kakinya

Yang ragu-ragu di jalan itu

 

Tak ada yang lebih arif

Dari hujan bulan juni

Dibiarkannya yang tak terucapkan

Diserap akar pohon bunga itu

 

1.    Tulislah tema yang ada dalam puisi!

 

Berdasarkan hasil analisis puisi struktur fisik puisi “Hujan Bulan Juni” dapat disimpulkan tema dasar dari puisi ini mengenai perasaan yang tidak tersampaikan dan tertahan. Perasaan pengarang berupa rasa rindu atau cinta yang disembunyikan penyair kepada tambatan hatinya.

 

 

2.    Apa rasa / perasaan yang disampaikan penyair dalam puisi?

 

Perasaan rindu atau cinta yang ditahan, tidak diungkapkan kepada seseorang. Penyair menghadapinya dengan berbesar hati untuk tabah menyimpannya dan dengan bijak berusaha untuk ,menghilangkan rasa yang tengah ia simpan.

 

 

3.   Bagaimana nada yang ingin disampaikan penyair tentang permasalahan yang ada dalam puisi?

 

Nada dimaksudkan menyampaikan kisah yang ingin disampaikan penyair tentang permasalahan yang pernah dialami penyair. Nada puisi “Hujan Bulan Juni” termasuk nada sendu karena puisi ini secara fisik seperti penjelasan sebelumnya, puisi ini merupakan lambang perasaan yang ditahan dan pada akhirnya penyair menyerah dan memilih untuk tidak menyampaikan perasaannya.

 

 

4.    Sebutkan amanat yang terdapat dalam puisi!

 

Puisi “Hujan Bulan Juni” karya Sapardi Djoko Damono memiliki amanat tentang ketabahan, kearifan, dan kebijaksanaan yang harus dimiliki seseorang dalam keadaan berat sekalipun. Puisi ini juga mengamanatkan agar tidak berlarut-larut dalam perasaan sedihnya, agar segera melupakan perasaan yang membuatnya tidak nyaman.

 

 

5.    Bagaimana bentuk perwajahan atau tipografi pada puisi?

 

Puisi “Hujan Bulan Juni” tidak memiliki tipografi khusus. Penulisan puisi ini tidak memiliki kriteria tipografi berbentuk nyeleneh atau berbeda. Teknik penulisan seperti pada umumnya menggunakan rata kiri seperti yang tertera di atas.

 


6.    Sebutkan majas yang ada pada puisi!

 

Majas personifikasi

Merupakan majas yang memanusiakan benda mati. Benda-benda mati ini digambarkan seolah-olah dapat melakukan aktivitas manusia.

 

...hujan bulan juni

Dihapusnya jejak-jejak..

Pada larik ini seolah-olah bulan juni dapat melakukan pekerjaan manusia

yaitu menghapus jejak-jejak.

 

…hujan bulan juni

…tak terucapkan

Potongan larik ini memberi gambaran seolah-olah hujan bulan Juni

memiliki kemampuan untuk berbicara dan menyimpan pembicaraannya.

 

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar